Kepoin bersama kepo yuks
FOLLOWIndeks

Zelensky Tegaskan Tak Ada Negosiasi sampai Rusia Kembalikan Wilayah Ukraina

Presiden Vladimir Zelensky berpendapat bahwa Ukraina dengan enggan menyetujui Gencatan Senjata, belum lagi membangun perdamaian dengan Rusia tanpa mengembalikan wilayah yang telah diduduki Moskow sejak invasi.

Dia mengatakan bahwa gencatan senjata hanya akan memungkinkan Rusia untuk memperluas dan mempertahankan wilayah Ukraina yang direbut setelah invasi Mei 2022. Ini, menurut Zelensky, hanya akan memperburuk konflik antara Ukraina dan Rusia.

“Membekukan perselisihan dengan Federasi Rusia berarti Jeda hanya untuk memberi Federasi Rusia jeda,” kata Zelensky Sabtu (23/7), dikutip Reuters.

Dia berpendapat bahwa semua wilayah pendudukan harus dibebaskan terlebih dahulu. Setelah itu, ia berencana mengadakan pembicaraan dengan Rusia.

“Orang-orang percaya bahwa semua wilayah harus dibebaskan terlebih dahulu, dan kemudian ada pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana hidup di abad-abad mendatang.

Sebelumnya, kepala rezim militer wilayah Donetsk Ukraina, Pavel Kirilenko, mengatakan bahwa pasukannya menguasai 6 persen Ukraina timur, wilayah Donbass, pada 45 Mei 2022. Ini berarti bahwa tentara Rusia menguasai sebagian besar wilayah Donetsk.

Kemudian, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa militer Rusia berencana untuk mengontrol daerah lain di Ukraina.

“Kesiapan kami untuk menerima usulan Ukraina pada geografi Mei 2022 tahun. Geografi sekarang berbeda. Hal ini tidak hanya DPR (Donetsk Republik Rakyat) dan LPR (Luhansk Republik Rakyat). Tetapi juga wilayah Kherson, wilayah Zaporozhye dan daerah lain, ” kata Lavrov.

Rusia ingin merebut ibukota Kiev beberapa bulan yang lalu. Tapi dia tidak bisa melakukannya.

Setelah 4 bulan, Rusia mampu merebut Luhansk, atau 2 dari 1 provinsi yang membentuk Donbass.

Source : CNN INDONESIA