Sebuah kabar mengejutkan datang dari Marko Simic yang mengaku tak digaji selama setahun oleh Persija Jakarta.
Bahkan, dia dengan berat hati memutuskan untuk memutus kontrak dengan sepihak.
Teka-teki masa depan penyerang 33 tahun itu bersama Macan Kemayoran terus memanas. Sejumlah klub dikabarkan siap mengangkut dia andai sudah tak dibutuhkan tenaganya di skuat ibu kota. Persis Solo dan Rans Cilegon FC disebut-sebut berminat dengan jasanya.
Apalagi, Marko Simic memang mulai terpinggirkan di tim Macan Kemayoran. Tetapi, baru-baru ini sang striker ternyata mengungkap pengakuan mengejutkan di Instagram pribadinya.
“Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Marko Simic.
“Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya,” sambung dia.
Belakangan, mantan striker Becamex Binh Duong itu memang menghilang dalam susunan pemain Macan Kemayoran di Liga 1 2021-22.
Simic mengungkapkan kalau dicadangkan bukan karena performanya. Tapi, dia dicadangkan karena menagih haknya.
“Setelah berbulan-bulan janji tak ditepati dan dibangkucadangkan haya karena saya menagih hak. Saya pikir kini saya perlu melangkah. Saya perlu melakukan yang terbaik untuk diri saya dan yang berhak saya dapatkan”.
Saya berada di situasi yang berat dan sulit tahun ini. Beberapa orang membahayakan karier saya dan hal ini tak akan bisa saya terima,” papar dia.
“Dari lubuh hati terdalam, saya mencintai klub ini, kota ini, saya mencintai kalian semua. Kita telah mencatatkan sejarah dan merayakan momen yang tak terlupakan bersama”.
“Mengucapkan perpisahan kepada kamu semua sungguh menyakitkan tapi yang pasti saya tak akan pernah melupakan kamu semua yang selalu mendukung”.
“Saya akan selalu ingat momen indah bersama kamu semua selamanya. Dengan tulus dan akan selalu jadi Super Simic-mu,” tutup dia.