Timnas U23 Thailand asuhan Alexandre Mano Polking sukses mengalahkan Singapura pada laga kedua Grup B SEA Games 2021.
Pertandingan Thailand vs Singapura berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Senin (9/5/2022) malam WIB.
Gajah Perang, julukan Thailand, kali ini tampil sangat impresif dan berhasil melibas Singapura lima gol tanpa balas.
Lima gol kemenangan Thailand lahir dari penalti Benjamin Davis (44′), bunuh diri Harhys Stewart (49′), dua tembakan Ekanit Panya (52′, 69′) dan sontekan Korawich Tasa (80′).
Hasil ini membuat Thailand kembali ke jalur kemenangan setelah pada laga pertama Grup B menelan kekalahan 1-2 dari Malaysia.
Baca juga: Jadwal SEA Games Indonesia Vs Timor Leste, Keluh Kesah Maciel da Silva
Kemenangan telak atas Singapura membuat Thailand naik ke peringkat pertama atau puncak klasemen Grup B SEA Games 2021 dengan koleksi tiga poin dari dua laga.
Koleksi poin Thailand sebenarnya identik dengan Malaysia dan Kamboja yang baru bermain satu kali.
Namun, Thailand lebih berhak menempati puncak klasemen Grup B SEA Games 2021 karena unggul selisih gol atas Malaysia dan Kamboja.
Selanjutnya, timnas U23 Thailand dijadwalkan menghadapi Kamboja pada laga ketiga Grup B SEA Games 2021, Sabtu (14/5/2022) malam WIB.
Di sisi lain, kekalahan dari Thailand membuat Singapura kini terpuruk di peringkat kelima atau dasar klasemen Grup B SEA Games 2021 dengan koleksi satu poin.
Babak pertama pertandingan Thailand vs Singapura berjalan sangat alot dengan tempo sedang.
Timnas U23 Thailand sebenarnya tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 71 persen.
Namun, serangan timnas U23 Thailand masih kurang efektif hingga harus menunggu sampai menit ke-44 untuk mendapatkan penalti.
Timnas U23 Thailand mendapatkan hadiah penalti setelah Benjamin Davis dijatuhkan bek Singapura di kotak terlarang ketika melakukan akselerasi.
Benjamin Davis yang maju sendiri menjadi eksekutor sukses menunaikan tugasnya untuk membawa Thailand unggul 1-0.
Terdapat satu kejadian menarik yang terjadi pada awal pertandingan. Tepat pada menit kelima, Mano Polking sempat beradu argumen dengan wasit di pinggir lapangan.
Mano Polking kemungkinan besar mendapat teguran karena warna kemeja yang dia pakai identik dengan jersey wasit maupun hakim garis, yakni hitam.
Pelatih asal Brasil itu terlihat sangat kesal ketika beradu argumen dengan wasit utama dan hakim garis.
Insiden itu membuat manajer timnas U23 Thailand, Nualphan Lamsam alias Madam Pang, langsung meninggalkan bangku cadangan untuk menenangkan Mano Polking.
Pertandingan pada akhirnya dilanjutkan setelah Mano Polking memakai rompi pemain berwarna kuning.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Mano Polking dan pelatih Singapura, Singapura, Nazri Nazir, masih belum melakukan perubahan.
Empat menit babak kedua berjalan, timnas U23 Thailand berhasil menggandakan keunggulan.
Gol kedua Thailand berawal dari tendangan jarak jauh Weerathep. Tembakan Weerathep itu tidak membuahkan hasil setelah ditepis kiper Singapura, Zaiful Nizam.
Bola muntah kemudian mengarah ke sisi kiri gawang Singapura dan jatuh di kaki Worachit. Setelah mengontrol bola, Worachit langsung mengirim umpan silang mendatar.
Umpan silang Worachit itulah yang menjadi penyebab gol kedua Thailand. Bola umpan silang Worachit berubah arah dan masuk ke gawang setelah membentur kaki bek Singapura, Harhys Stewart.
Dua menit berselang, timnas Thailand semakin menjauh 30 setelah Ekanit Panya mencetak gol.
Gol Ekanit Panya berawal dari umpan silang Benjamin Davis. Kiper Singapura, Zaiful Nizam, sebenarnya berhasil menepis dan memotong umpan silang Benjamin Davis.
Namun, Zaiful Nizam tetap harus memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya.
Sebab, Ekanit Panya yan berdiri di depan kotak penalti berhasil mendapatkan bola liar terlebih dahulu daripada Zaiful Nizam.
Baca juga: Timnas U23 Indonesia Kalah di Laga Perdana SEA Games Bisa Jadi Bagian Taktik Juara Shin Tae-yong
Ekanit Panya kali ini sukses menaklukkan Zaiful Nizam dengan tembakan kaki kiri.
Memasuki menit ke-60, tempo pertandingan sedikit menurun. Singapura kali ini secara perlahan mulai berhasil keluar dari tekanan Thailand.
Ketika berusaha bangkit, Singapura kembali kebobolan pada menit ke-69. Gol keempat Thailand kali ini kembali dicetak oleh Ekanit Panya memanfaatkan serangan balik.
Ekanit Panya pada awalnya melakukan akselarasi di sisi kiri pertahanan Singapura. Ketika hendak masuk ke kotak penalti Singapura, Ekanit Panya melakukan cut inside untuk mencari ruang tembak.
Ekanit Panya kemudian langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan. Tembakan kaki kanan Ekanit Panya itulah yang meluncur deras masuk ke sisi kanan gawang Singapura.
Tepat pada menit ke-82, semakin menjauh 5-0 berkat gol Korawich Tasa. Memanfaatkan umpan silang Weerathep Pomphan, Korawich yang baru masuk pada pertengahan babak kedua sukses mencetak gol dengan tembakan kaki kanan.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 5-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga akhir pertandingan.
