Kepoin bersama kepo yuks
FOLLOWIndeks
Berita  

Rekan Pelawak Berduka, Komedian Senior Kini Sudah Tiada Dimakamkan Usai Sholat Jumat! Jadi Ciri Meninggal Husnul Khotimah, Ini Keistimewaan Hari Jumat

“Makna fitnah kubur bagi sebagian ulama adalah tidak lagi ditanya oleh malaikat, seperti siapa tuhanmu, siapa nabimu, apa kitabmu,” jelasnya.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, ada sebuah hadist yang mengatakan, setiap orang mukmin yang meninggal akan didudukan oleh malaikat, dikutip dari Tribunnews.

Di alam kubur mereka akan ditanya siapa tuhanmu, nabimu, apa kitabmu dia akan jawab dengan lancar berdasarkan taufik dari Allah SWT.

Ada beberapa tanda husnul khatimah yang dirinci oleh para ulama berdasar dalil-dalil dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Berikut tanda-tanda orang meninggal dalam kondisi husnul khatimah:

  1. Seseorang yang mengucap kalimat ‘Laa ilaaha illallah‘
  2. Meninggal dengan keringat di dahi.
  3. Mati pada malam Jumat atau di siang hari Jumat
  4. Orang yang meninggal karena tho’un (penyakit wabah atau sampar).
  5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.

Banyak yang beranggapan bahwa meninggal pada Jumat adalah pertanda baik. Hal ini yang dialami oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial yang meninggal dunia saat hendak menjadi penceramah di Masjid Mujahidin, Muhammadiyah, Kota Bandung, Jumat (10/12). Oded meninggal karena diduga mengalami serangan jantung.

Menanggapi ini, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Waketum PP Persis) KH Jeje Zaenuddin mengatakan, hari Jumat merupakan hari terbaik dalam satu pekan yang Allah pilih sebagai hari ibadah utama pekanan. Dalam salah salah satu hadits, disebutkan apabila Muslim meninggal pada hari Jumat, ia akan memperoleh keutamaan.

“Dalam hadits Abu Dawud disebutkan bahwa seorang Muslim yang meninggal di hari Jumat memperoleh keutamaan hari Jumat,” kata KH Jeje kepada Republika.co.id, Jumat (10/12).

Terlebih, jika Muslim meninggal dalam keadaan melaksanakan ibadah. Itu menjadi poin utama dan indikasi pada akhir hayat yang baik, yaitu husnul khotimah. Selain itu, KH Jeje juga mendoakan agar Oded mendapat yang terbaik di sisi Allah. “Semoga saja beliau tergolong pemimpin yang saleh. Karena selain membangun kota, beliau juga konsen membangun kehidupan beragama yang baik,” ujar dia.

Lebih lanjut, KH Jeje mengatakan, tidak ada amalan khusus untuk meraih kematian husnul khotimah pada hari Jumat. Sebab, husnul khotimah tidah harus meninggal pada hari Jumat. Dia mencontohkan Nabi Muhammad yang wafat bukan pada hari Jumat.

“Rasulullah wafat bukah hari Jumat, melainkan hari Senin. Husnul khotimah bukan ditentukan meninggal hari apa, tetapi meninggal sedang dalam keadaan apa. Setiap yang meninggal dalam keadaan amal sholeh, itu tanda husnul khotimah,” katanya.