Kepoin bersama kepo yuks
FOLLOWIndeks

PKS Sindir Ruang Kerja Megawati

Wakil Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DNR RI Mulyanto mengkritik langkah-langkah lembaga Nasional Riset dan inovasi (Brin) mengalokasikan anggaran sebesar 6 miliar untuk renovasi fasilitas Dewan Pengurus Brin yang diduduki Ketua PDIP Megawati Sukarnoputri dan lain-lain.
dia mengatakan dewan brynn membutuhkan ruang pertemuan, bukan kamar tidur.

Dia percaya bahwa ruang pertemuan diperlukan untuk Dewan Pemerintahan BRIN sebagai tempat untuk acara tersebut. Menurut dia, anggaran 6 miliar rupee sangat besar dalam hal biaya keuangan negara untuk subsidi untuk produk minyak dan gas karena kenaikan harga minyak dan gas dunia.

Ia melanjutkan, Dewan BRIN harus memberikan arahan yang wajar dan akurat untuk pengembangan riset dan teknologi di Indonesia.

Menurutnya, keadaan saat ini menunjukkan bahwa pembentukan BRIN telah menyebabkan stagnasi berbagai topik penelitian yang sebelumnya dipersiapkan dengan baik oleh sejumlah lembaga pemerintah non kementerian (LPNK) dan Kementerian.

“Masalah pengelolaan bangunan, Lab, Barang juga anggaran, tidak sesuai diharapkan. perlu di tata ulang Oleh karena itulah, banyak kesimpulan dari Ombudsman dan Direksi, ” katanya.

Atas dasar ini, Mulyanto menyerukan penundaan alokasi RS 6 miliar untuk rekonstruksi Aula Dewan Pemerintahan Brin. Dia ingat bahwa kondisi keuangan negara saat ini terbatas.

“yang seharusnya telah memiliki tempat kerja, sebagai Anggota dewan atau pejabat dari lembaga lain ” katanya.

Sebelumnya, drissal Friantoni, Kepala Humas dan Administrasi Kantor Brin, mengatakan bahwa rekonstruksi Aula Dewan Pemerintahan Brin berlangsung di seluruh ruangan di lantai 2.

“Ya, kami akan merenovasi kamar di lantai 2. Perlu saya informasikan bahwa biaya 6 miliar rupee adalah biaya perbaikan seluruh lantai 2, yang dulunya merupakan tempat kerja mantan Kepala BPPT,” kata Drizzal (17/7).

Source : CNN INDONESIA