Komisi antikorupsi (BPK) memburu Bupati Manbellamo Tenga, Papua, dan Ricky Ham Pagawak. Ricky Ham bersembunyi dari PKT dalam kasus dugaan suap dan kepuasan pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tenga.
Dalam pencarian Ricky Ham Pagawak, tim investigasi meminta bantuan Jenderal Dandung Abdurahman, Kepala Staf Angkatan Darat (CSAD). Tim investigasi meminta Dandung untuk memerintahkan bawahannya agar siap memberikan informasi kepada tim investigasi.
“Kami juga sedang berkoordinasi dengan Kepala Staf TNI AD untuk membantu tim investigasi BPK dalam menghubungi anggota dengan permintaan informasi,” kata juru bicara BPK Ali Fikri dalam sebuah pernyataan, Senin (1/8/2022).
Ali sedang menunggu bantuan dari Dudun untuk melacak Ricky Ham Pagawak, yang diduga melarikan diri ke Papua Nugini.
“Dukungan dan bantuan dari TNI kami berharap bisa membantu menyelesaikan ini semua,” katanya.
Selain dandung, BPK mengimbau kepada Gubernur Provinsi Papua, Lucas Enembe, untuk membantu menemukan Ricky Ham Pagawak. Menurut Ali, tim investigasi mengirim surat kepada Lucas Enembe yang memintanya untuk melibatkan stafnya dalam pencarian Ricky Ham Pagavak.
“Sebagai Bentuk Informasi dan koordinasi BPK telah mengirimkan surat kepada Gubernur Papua agar Pemerintah Negara Papua dapat membantu menemukan keberadaan tersangka yang bersangkutan,” Kata Ali.
Hal ini diketahui bahwa BPK telah menyatakan Mamberamo Bupati Pusat Ricky Ham Pagavak inginkan. Dia tidak bekerja sama dengan persidangan atas dugaan kasus suap dan kepuasan untuk pelaksanaan berbagai proyek Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tenga, sehingga dia tidak memiliki daftar orang yang dicari (DPO).
“Ya, Bpk sudah menyatakan sudah masuk DPO,” kata juru bicara BPK Ali Fikri dalam keterangan, Senin (18/7/2022).
BPK mencurigai bahwa Bupati Mamberamo, Ricky Ham dari Pagavak, lolos dari panggilan paksa tim investigasi anti korupsi dengan bantuan orang-orang terdekatnya.
Ali mengatakan pihaknya sedang mencari informasi dari orang-orang yang diduga membantu Ricky Ham melarikan diri. Periksa mereka untuk menemukan lokasi Ricky Ham saat ini.
ancaman yang membantu Ricky Ham melarikan diri.
Komisi antikorupsi (BPK) telah meminta semua pihak untuk membantu tim investigasi badan antikorupsi menemukan Bupati Mamberamo Ricky Ham dari Pagawak. Ricky Hamm dimasukkan dalam daftar buronan oleh PKC.
“BPK meminta para pihak untuk tidak membantu tersangka (Riki) dengan sengaja menyembunyikan atau menghindari proses penegakan hukum,” Kata Ali.
Ali mengatakan partainya tidak ragu untuk memancing para penjahat yang membantu Ricky Ham melarikan diri. Dia juga menjamin penerapan Pasal 21 Undang-undang korupsi kepada mereka yang membantu menyembunyikan Ricky Hamm.
” dalam proses penyelidikan bisa menjadi kejahatan,Karena campur tangan”Kata Ali.
Pasal 21 Undang-Undang Tentang Korupsi menyatakan: “setiap orang yang secara langsung atau tidak langsung menghalangi, menghalangi atau menghalangi penyelidikan, penuntutan dan interogasi di pengadilan terhadap tersangka dan terdakwa atau saksi dalam kasus korupsi dapat dikenakan denda minimal 3 tahun, penjara hingga 12 tahun atau denda minimal 150 juta rupee dan hingga 600 juta .”‘
Tercatat bahwa Bupati Manbellamo Tenga, Papua dan Ricky Ham Pagawak tidak tunduk pada penyerahan laporan aset Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dinyatakan dicari oleh Komisi antikorupsi (Bpk), Ricky Ham melaporkan hartanya hanya 1 kali pada 2018. Pada saat ini, Ricky Hamm mencalonkan diri untuk jabatan Bupati Manbellamo Teng.
“Itu benar. Menurut elhkpn, terindikasi pejabat pernah melaporkan kemampuannya sebagai calon bupati, ” kata juru bicara BPK Ali Fikri dalam keterangan, Senin (18/7/2022).
Selain itu, Ricky Ham yang tercatat memiliki kekayaan 2.246.895.117 , atau sekitar 2,2 miliar rupee, yang ia laporkan pada 12 Januari 2018.
Halaman tersebut mencatat bahwa ia memiliki dua bidang tanah dan bangunan di Jayawijaya, Papua, senilai 1.563.600.000 Rupee. Kemudian dua mobil senilai 370 juta rupee. Dia juga memiliki properti bergerak lainnya senilai 229 juta rupee.
Dia juga memiliki uang tunai dan setara kas yang terdaftar dalam jumlah 84.295.117 Rupee. Saat itu, Ricky tidak memiliki surat berharga atau kewajiban.
Source : Liputan6
