Biro Investigasi Federal (FBI) menggerebek rumah mantan Presiden AS Donald Trump di resor Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, Senin (8/8).
Penggerebekan itu dilakukan untuk mencari dokumen presiden, termasuk dokumen rahasia yang diduga dikirim ke DPR, 3 sumber mengatakan kepada CNN.
Trump kemudian mengkonfirmasi bahwa FBI menggerebek rumahnya. Dia berkata, ” Mereka masuk ke Brankas saya.”
Trump sendiri berada di Trump Tower di New York ketika FBI melakukan pencarian sesuai dengan surat perintah.
“Rumah saya yang indah di Mar-A-Lagi, Palm Beach, Florida, saat ini sedang digeledah, digeledah dan dipantau oleh banyak geng FBI,” kata Trump dalam sebuah pernyataan Senin (8-8).
Departemen Kehakiman saat ini sedang menyelidiki dua kasus yang melibatkan mantan Presiden AS.
Yang pertama adalah upaya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden (pilpres) 2021/16. Berikut ini relevan dalam kasus penyimpanan ilegal dokumen rahasia.
Rumah Trump mulai digeledah oleh FBI Senin pagi (8/8) waktu setempat. Menurut sumber CNN, penyelidikan difokuskan pada bidang pekerjaan dan ruang pribadi Trump.
Investigasi FBI termasuk memeriksa di mana dokumen-dokumen itu seharusnya disimpan dan apakah beberapa brankas diamankan. FBI juga harus memastikan bahwa pencarian menyeluruh dilakukan tanpa melewatkan salah satu dari mereka.
Pengacara Trump Kristina Bobb mengatakan FBI telah menyita beberapa dokumen dari DPR.
“FBI melakukan serangan mendadak, Departemen Kehakiman sedang memprosesnya dan menyita banyak dokumen, Presiden Trump dan pengacaranya telah bekerja dengan perwakilan FBI ” kata Bobb kepada CNN.
CNN mencoba menghubungi FBI untuk sebuah pernyataan, tetapi tidak menerima tanggapan sampai berita itu dipublikasikan.
Departemen Kehakiman menolak berkomentar ketika CNN menghubungi laporan bahwa FBI telah menggerebek rumah Donald Trump.
Source : CNN INDONESIA