Kepoin bersama kepo yuks
FOLLOWIndeks

5 Alasan Timnas Indonesia U-23 Bisa Kalahkan Thailand di Semifinal SEA Games 2021

  1. Produktif Bikin Gol
    Timnas Indonesia U-23 memetik kemenangan 3-1 atas Timnas Myanmar U-23 di partai terakhir penyisihan grup SEA Games 2021 (Foto: SEA Games 2021)

Setelah dibantai Vietnam tiga gol tanpa balas, Egy Maulana Vikri dkk tampil cukup produktif di tiga laga sisa. Total, mereka mengoleksi sebelas gol di tiga laga tersebut.

Yang menggembirakan, sebelas gol itu tercipta dari enam pemain berbeda. Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman paling produktif. Keduanya sama-sama menyumbang tiga gol.

Kemudian, Marselino Ferdinan mencetak dua gol, serta Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan Muhammad Ridwan masing-masing mengoleksi satu gol.

  1. Marc Klok Semakin Nyetel
    Marc Klok bersama Timnas Indonesia U-23 (Foto: IG Marc Klok)

Di laga awal kontra Timnas Vietnam U-23, Marc Klok mendapat sorotan tajam karena performa buruknya. Di laga kedua kontra Timor Leste, dia juga sempat melakukan kesalahan yang berujung hukuman penalti.

Namun, perlahan tapi pasti, gelandang naturalisasi berdarah Belanda itu semakin nyetel dengan permainan Egy Maulana Vikri dkk. Di laga kontra Filipina dan Myanmar pemain Persib Bandung itu mampu menunjukkan kepiawaiannya sebagai dirijen permainan.

  1. Saddil Ramdani Kembali
    Saddil Ramdani dan Witan Sulaeman di SEA Games 2021 (Foto: PSSI)

Saddil Ramdani harus pulang ke Sabah setelah membela Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam dan Timor Leste. Dia absen saat Indonesia melibas Filipina dan Myanmar.

Namun, di semifinal, winger Sabah FC itu dijadwalkan kembali bergabung Timnas Indonesia U-23. Kehadiran winger 23 tahun itu menambah opsi lini serang tim Garuda Muda. Trio Setan (Saddil, Egy, dan Witan) yang sempat jadi andalan di Timnas Indonesia U-19 bisa kembali jadi senjata utama.

  1. Performa Thailand Tak Istimewa
    Timnas Thailand U-23 SEA Games 2021 (Foto: IG Thai FA)

Thailand finis sebagai juara Grup B dengan poin 9, unggul satu angka dari Malaysia. Setelah kalah 1-2 dari Malaysia di laga pertama, Tim Gajah Perang pesta 5-0 atas Singapura dan Kamboja. Namun, di laga terakhir fase grup, Thailand harus susah payah untuk menang 1-0 atas Laos.

Memang, di laga terakhir Pelatih Thailand Alexandre Polking menyimpan kekuatan utama timnya karena sudah memastikan tiket semifinal. Namun, secara kualitas keseluruhan, performa Ekanit Panya dkk tidaklah istimewa dibanding tim senior mereka yang dihadapi Indonesia pada final Piala AFF 2020.

Pada final tersebut, Thailand membantai tim Garuda 4-0 pada leg pertama. Namun di leg kedua Egy Maulana Vikri dkk bisa mengimbangi permainan sang lawan dan memaksa laga berakhir imbang 2-2.

Pengalaman itu semoga bisa membantu pasukan Shin Tae-yong menggulingkan tim Gajah Perang dari SEA Games kali ini demi menjaga target medali emas yang sudah dirindukan 31 tahun lamanya.

Jangan takut, Garudaku. Kita pasti bisa!