Nasib esensi sejati Gus Samsudin” Nur Hermitage ” ditentukan. Pemkab Brittal telah dengan tegas meminta izin penuh dari Gus Samsudin. Baik izin usaha maupun izin kegiatan dilakukan bersama para pengikutnya, yang dikenal sebagai “mahasiswa”.
“Yang jelas izinnya hanya pijatan tradisional. Izin itu ditarik dari Kementerian Kesehatan, tapi izin itu dikeluarkan pada 2021/3, ” terang Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso kepada wartawan, Selasa (9/8/2022).
Rakhmat membenarkan bahwa pemerintah Bupati Blitar telah meminta gas Samsudin untuk mengeluarkan izin usaha. Jika izin usaha diperoleh, pemerintah kabupaten dapat memaksa Padepokan Gus Samsudin untuk melanjutkan praktik tersebut.
Selain itu, Gus Samsudin diminta mengisi surat izin terkait kehadiran pengikutnya di Pertapaan. Oleh karena itu, acara yang mirip dengan konferensi Taklim dapat diadakan di Pertapaan, yang harus disahkan oleh Kementerian Agama.
“Tentang izin ke dacha, mereka berhenti di situ dan seterusnya. Yang jelas kalau ada acara yang mirip dengan pesantren atau konferensi Takrim, harus ada izin dari Mor, ” katanya.
Rakhmat menjelaskan bahwa semua acara di Pertapaan Gus Samsudin ditutup sementara. Gus Samsudin juga dilarang menerima tamu dan pasien sejak awal. Penutupan dilakukan sampai pembekuan kegiatan, sampai Gas Samsudin menyelesaikan lisensi.
Diketahui, Pemerintah Bupati Blitar bersama pangkat vorkopimda menggelar konferensi pers terkait hasil putusan padepokan Gas Samsudin di Aula Ronggo Hadi Negoro pada Selasa (9/8/2022). Hasil putusan dibacakan langsung oleh Wakil Bupati Blitar, didampingi pangkat Vorkopimda.
Pengacara Gus Samsudin, perwakilan warga Desa Rejovinangun, dan lembaga terkait lainnya juga hadir.
Source : detik