Ketua dewan direksi CT Corp, Chairul Tanjung, meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk tidak membebani pengusaha yang mengejar pendapatan pajak.
Pesan ini juga disampaikan kepada Direktur Perpajakan Kementerian Keuangan, Takashi Uto, sebagai pemungut pajak bagi pengusaha di tanah air.
CT mirip dengan pengusaha, tetapi mirip dengan ayam petelur, dari mana telur dikeluarkan. Dia tidak menekankan ayam dan mengingatkan mereka bahwa mereka tidak bisa bertelur.
Ini sama dengan pengusaha: jika pemerintah memberi terlalu banyak tekanan pada mereka, mereka tidak akan dihasilkan. Dampaknya akan merusak negara, karena jumlah pajak yang dibayarkan dari pengusaha bukanlah yang terbesar.
“Jangan biarkan ayam menjadi gugup. Jika ayam stres, ia tidak akan lagi bertelur. Selain itu, stres berlebihan, ayam mati. Ayam mati tidak bertelur lagi, ” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menekankan bahwa komunikasi antara pengusaha dan pemerintah harus berjalan dengan baik.
Ia berharap semua kebijakan yang dikembangkan pemerintah akan menarik perhatian para pengusaha.
“Jadi kuncinya adalah komunikasi yang baik, dan kami ingin membantu (pemerintah), tetapi komunikasi adalah kata kuncinya,” kata CT.
Namun, CT terus menilai perubahan dan perbaikan dalam reformasi yang telah dilaksanakan DJP selama ini. Selain itu, ia percaya bahwa di bawah kepemimpinan Sri Mulyani, perbaikan akan terus berlanjut.
“Ini mungkin keuntungan dari Menteri Keuangan kita,” pungkasnya.
Source : CNN INDONESIA