Kepoin bersama kepo yuks
FOLLOWIndeks

Zenius Berhentikan Banyak Pekerjanya

Zenius, sebuah startup pendidikan, membenarkan kabar bahwa mereka telah memutuskan hubungan kerja (pemecatan) karyawan. Hal ini dikonfirmasi oleh CEO Zenius Rohan Monga.
Dalam keterangan resminya, Zenius mengaku harus mengurangi jumlah tenaga kerjanya. Hal ini disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi makro dan konsumen yang akan memaksa perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, termasuk merampingkan jumlah pekerja.

“Dengan penyelarasan ini, kami akan mengurangi biaya di beberapa daerah. Kami akan terus mengembangkan visi kami untuk menciptakan Indonesia yang cerdas, bersemangat, dan sejuk sambil memenuhi kebutuhan pelanggan kami selama pandemi COVID-19.

Rohan menjelaskan bahwa pendiri zenius Sabda PS dan timnya membantu banyak siswa masuk ke universitas impian mereka dan akhirnya memutuskan untuk beralih sepenuhnya online pada tahun 2015.

“kami akan menawarkan pengalaman belajar hibrida pembelajaran ekstrakurikuler masih memiliki ruang untuk tumbuh, Di masa depan, selain bisnis online kami menghadirkan jaringan Primagama yang baru. ”

Perusahaan menyatakan bahwa karyawan yang menjadi bagian dari kebijakan ini akan menerima pesangon sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Namun, tidak diketahui secara pasti berapa banyak karyawan yang diberhentikan.

“Zenius memahami ini adalah masa yang sulit bagi karyawan yang terkena dampak, jadi kami akan terus membayar premi asuransi kesehatan hingga 2022, 9.30 pagi, termasuk anggota keluarga. Selain itu, Zenius juga telah memperluas layanan konsultasi medisnya dengan konsultan pihak ketiga hingga 2022-9-30,” kata Zenius.

Zenius juga membantu Anda menemukan pekerjaan baru dengan berbagi profil Anda dengan perusahaan lain dan lembaga pendidikan dengan persetujuan mereka.

Sebelumnya, informasi tentang Pemberhentian ZENIUS menyebar ke jejaring sosial Twitter, yang diunggah oleh akun @ecommurz. Dilaporkan bahwa sekitar 600 orang diberhentikan.

Source : Detik