Presiden Jokowi telah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke tiga negara Asia Timur: Cina, Jepang dan Korea Selatan. Jokowi Bertemu Dengan Masing-masing negara untuk membahas penguatan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi.
Di Korea Selatan, kerja sama pengembangan ibu kota Kepulauan (IKN) yang diusulkan Jokowi disambut baik oleh Presiden Korea Selatan Yun Suk-yel. Yakni, kerjasama terkait pengembangan penyediaan air bersih dan “smart city”.
“dalam pengembangan IKN, Kami telah meluncurkan kerja sama talam sistem penyediaan air dan peningkatan kapasitas kota pintar,” katanya, Menurut Sekretariat Presiden, Jumat (29/7/2022).
Jokowi juga meminta Korea Selatan untuk melakukan kerja sama investasi, khususnya di bidang percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Termasuk proyek integrasi untuk produksi baterai dengan pertambangan dan industri baja otomotif untuk kendaraan listrik.
Dalam kunjungannya ke Seoul, Jokowi juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian investasi, POSCO Korea dan PT Krakatau Steel Indonesia. Memorandum tersebut adalah tentang investasi di industri baja otomotif untuk kendaraan listrik dan partisipasi dalam pengembangan modal baru.
” $ 637 miliar lebih dari 58 ribu pekerja” kata Jokowi.
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Seok-yeol di Istana Kepresidenan di Yongsan, Seoul, Kamis (28/7/2022). (Biro Pers / Setopre)
Jokowi mengatakan bahwa Korea Selatan adalah salah satu mitra penting Indonesia di Asia Timur.1 menurutnya, Indonesia dan Korea Selatan adalah mitra strategis khusus.
Juga, pada tahun 2023, Indonesia dan Korea Selatan akan merayakan ulang tahun ke-50 persahabatan antara kedua negara. Jokowi meyakini bahwa kemitraan antara Indonesia dan Korea Selatan akan diperkuat di bawah kepemimpinan Presiden Yun, khususnya di bidang ekonomi.
“demi mengatasi hambatan perdagangan, peran kerja sama bilateral perlu di perluas untuk membuka akses pasar, dan produk berkualitas ,” katanya.
Dia juga sangat menghargai dukungan Korea Selatan untuk Kepresidenan Indonesia 2022 g20, yang akan diadakan di Bali pada 11 Mei. Jokowi berharap Presiden Yun bisa menghadiri KTT G20.
3 perusahaan Korea berinvestasi di Ik Nusantara
Dita Karang don Kebaya Merah Untuk menyambut Presiden Jokowi dan Iba Iriana ke Korea Selatan
Perbesar
Dita Karan mengenakan kebaya merah saat menyapa Presiden Jokowi dan Ibu Ilian dari Korea Selatan, Foto: Sekretariat Presiden YouTube
Bahlil Lahadalia, Menteri Penanaman Modal / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan saat ini tiga perusahaan asal Korea Selatan telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Modal Nasional (IKN). 3 perusahaan ini termasuk Posco, Hyundai dan LG.
Dikutip dari siaran pers Kamis (28/7/2022), Bahlil mengatakan, “Oleh karena itu, tidak benar ada pendapat bahwa masyarakat selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk IKN.”
Presiden Joko Widodo atau Jokowi Bertemu Kamis dengan ketua eksekutif Hyundai Motor Group di Seoul, Korea Selatan. Bahlil mengatakan bahwa Hyundai telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam investasi di IKN Nusantara.
Sebelumnya, Bahlil menekankan bahwa pembangunan ICN Nusantara adalah harga mati dan harus terus berlanjut. Dia juga menekankan bahwa banyak negara telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam proyek IKN Nusantara.
Bahlil juga meminta semua pihak untuk tetap optimis terhadap perkembangan IKN. Dia juga menekankan bahwa pembangunan ICN tidak akan mundur dan akan dilakukan sesuai rencana. “Menurut saya, tidak ada jalan kembali. Harga IKN sudah mati dan harus terus, ” katanya.
Source : Liputan6