China sedang melakukan latihan di Laut Cina Selatan dekat Taiwan.
Militer Taiwan percaya bahwa tindakan China sama dengan blokade laut dan udara Taiwan.
Menteri Pertahanan Taiwan Sun Lifan mengatakan bahwa latihan militer China melanggar wilayah Maritim dan udara Taiwan.
“Kami akan mengambil tindakan terhadap kedaulatan kami,” kata Sun, menekankan bahwa militer Taiwan tidak akan berusaha menyebabkan kerusakan, tetapi tidak akan takut serangan oleh China.
Pada hari itu, dikatakan bahwa China akan melakukan latihan menembak langsung dan tindakan tersebut dirasa kurang bijak
Taiwan mengatakan pihaknya meningkatkan kesiapannya dengan cara yang masuk akal agar tidak meningkatkan ketegangan.
China marah dengan kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi ke Taiwan pada Selasa, 2-8 Juni, waktu setempat.
Setelah kedatangan Pelosi, 21 jet tempur China menerobos zona identifikasi udara (pertahanan udara) Taiwan.
Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa 21 armada terdiri dari 10 pesawat tempur Shenyang J-16, 8 pesawat tempur Shenyang J-11, 1 pesawat KJ-500, 1 pesawat tempur Elektronik Shaanxi Y-9, 1 pesawat Informasi Elektronik Shaanxi Y-8.
Taiwan telah mengerahkan sistem pertahanan penerbangan dan rudal untuk melacak pesawat China dan mengeluarkan alarm nirkabel.
Kementerian Pertahanan Taiwan telah mengkonfirmasi bahwa pertahanan udara sebenarnya adalah zona di luar wilayah resmi negara di mana ia berada. Namun, zona ini ditetapkan sebagai zona di mana pengendali lalu lintas udara meminta awak pesawat yang lewat untuk melaporkan identitas mereka.
Source : CNN INDONESIA