Video yang menunjukkan pasang surut yang menyebabkan banjir pasang surut di pantai Langkang, Desa Ketebel, Kekamatan, Sukawati, Bupati Janjar, Bali telah menjadi viral di media sosial. Pada Sabtu (16/7), air juga tumpah di atas lahan parkir dan jalan bypass Ida Bagus Mantra.
Gelombang air laut di daerah ini disebut simultan, ketinggian gelombang mencapai lebih dari 3 meter.
IGN Dibya Presasta, Kepala Dinas darurat dan logistik otoritas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) JANJARA, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita hingga pukul 02.00 wita.
Saat dihubungi Sabtu (16/7), dia mengatakan, “Ya, itu terjadi sore ini di Ketevel, ombaknya besar dan sekarang mereda.”
Menurutnya, selama ini tidak ada kerusakan akibat kejadian tersebut, kecuali counter pasang surut yang terkena dampak pasang surut.
Dia juga mengatakan bahwa air pasang juga terjadi di pantai mor di Janjar. Namun ia juga mengimbau warga setempat untuk tidak sementara mendekati kawasan pantai di sepanjang pesisir selatan Janjara.
“Jangan mendekat, situasinya tidak baik. Saya khawatir tiba-tiba gelombang akan naik, dan perkiraan hingga larut malam masih akan tinggi. Kami sangat mendesak Anda untuk tidak mengunjungi pantai dan kami akan terus memastikan bahwa tidak ada yang mendekati pantai,” katanya.
Sebelumnya, koordinator Data dan Informasi Badan Pusat Meteorologi, iklim dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar dan Nyoman Gede Viryajaya meminta warga Bali untuk mengenali kondisi cuaca ekstrem belakangan ini.
Tanda-tanda tornado di Karangasem, Bali, Jumat (15/7). Menurutnya, hal ini disebabkan adanya awan cumulonimbus.
Source : CNN INDONESIA